Tips Cara Mengembalikan Keperawanan

On Sabtu, 16 Oktober 2010 0 komentar

KEPERAWANAN di masyarakat kita ternyata dianggap sebagai sesuatu yang sangat penting dalam tubuh seorang wanita, dianggap suci, dan harga dari seorang wanita. Namun, bagaimana kalau hal yang satu ini hilang? fathur-net kali ini akan membahas tips cara mengembalikan keperawanan wanita yang hilang bukan karena keinginan si wanita, hilang karena sesuatu dan lain hal. Bagaimanakah cara memperbaharuinya?
Setidaknya, ada dua cara bagaimana mengembalikan keperawanan seorang wanita. yaitu dengan cara operasi dan kalau Anda takut akan operasi, Anda dapat melakukan olahraga khusus untuk mengencangkan otot-otot vagina Anda.

Operasi adalah cara yang paling tepat untuk mengembalikan keperawanan seorang wanita. Operasi ini adalah operasi untuk merestorasi Hymenal Ring. Biasanya para gynecologe dapat melakukan ini di tempat mereka praktek dan melakukan pembiusan lokal. Memang hal ini sulit ditemukan di Indonesia, sebagian besar orang yang ingin mengoperasi kembali keperawanan mereka, mereka lebih memilih melakukannya di negara tetangga kita Singapura.

Anda juga harus memilih bahan yang tepat untuk melakukan pembedahan tersebut, bila Anda memilih bahan yang tahan lebih lama, semakin lama pula keperawanan Anda dapat bertahan. Dalam pengoperasian tersebut setiap bagian dari Hymenal Ring tersebut akan dipotong, kemudian The Ring dijahit kembali dengan sekali jahitan yang memutar, dan menyembunyikan jahitan tersebut dibawah mucosa atau selaput. Diameter dari Hymenal Ring yang telah diperbaiki tersebut kira-kira satu inchi. Setelah ini, bila Anda melakukan hubungan seksual pertama kali, sang pria pasti akan merasakan the `popping` feeling dan menyatakan bahwa Anda masih perawan.

Adanya pendarahan juga merupakan sesuatu yang penting untuk memastikan bahwa Anda Perawan atau tidak, karena Hymenal Ring yang sudah dijahit kembali belum tentu mengeluarkan darah. Ada cara bagaimana mengatasi hal ini. Yaitu dengan penggunaan `tampon` dan pil KB. Sang wanita mengkonsumsi pil KB, merencanakan `bulan madu` mereka tepat pada saat dia sedang mendapatkan `tamu bulanan` (tentunya tanpa sepengetahuan sang suami) dan menggunakan tampon. Tampon dicopot ketika hendak akan melakukan hubungan seksual, dan Anda pasti akan mendapatkan `darah` pada malam pertama Anda.

Itu adalah cara bagaimana untuk mengatasi keperawanan yang hilang secara fisikal, lalu bagaimana dengan mental orang itu sendiri?

Secara mental mungkin agak sulit bila seorang wanita kehilangan keperawanannya, terutama bila seorang wanita menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional yang selama hidupnya diajarkan oleh orangtuanya. Tak jarang seorang wanita dapat menjadi gila karena kehilangan keperawanannya, walaupun saat ini banyak juga wanita yang tidak menganggap hal itu penting.

Biasanya wanita yang mengalami gangguan mental mengalami kejadian yang tragis dalam kehidupan seperti korban pemerkosaan, atau kecelakaan, sehingga kehilangan keperawanan merupakan sesuatu hal yang paling `menghancurkan` diri sang wanita tersebut.

Lain halnya dengan wanita yang tidak terlalu memikirkan hal-hal tersebut. Entah apa yang terjadi, apakah karena pengaruh kehidupan barat yang secara dominan kita dapat melalui berbagai media massa atau mungkin orang menganggap `keperawanan` itu sesuatu yang kuno. Lebih menyedihkan lagi kalau para wanita sudah tidak peduli tentang hal yang satu ini dan melakukan hubungan seksual secara sembarangan. Dan AIDS pun berkembang.

Jadi begitulah seputar keperawanan, walaupun banyak orang yang sudah tidak peduli lagi, tapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya Anda menjaganya dengan baik.
Read more ...»

12 Tipe Perempuan Lajang

On 0 komentar


KOMPAS.com — Setiap orang pasti memiliki pemikiran dan impian-impian tentang suatu hubungan yang bahagia. Michelle Cove, seorang penulis, melakukan penelitian dengan mewawancarai lebih dari 100 perempuan. Dia mencoba menentukan apa saja yang menjadi keinginan dan mimpi dari para perempuan lajang tentang suatu hubungan. Setelah mewawancarai para peremuan tersebut, Cove menyimpulkan semua keinginan dan impian tersebut dalam 12 kategori.

Banyak perempuan yang dihadapkan antara pilihan tetap bebas, atau berkomitmen


1. Pencari "soulmate"
Perempuan ini percaya setiap orang memiliki belahan jiwa dan ia akan melakukan apa saja untuk bisa menemukan "the one". Sayangnya, kadang-kadang ia terlalu terfokus untuk mencari pria yang tepat sehingga melewatkan pria-pria lain yang mungkin akan cocok untuknya
Read more ...»

Punya Kekasih Pria, Tapi Berfantasi dengan Wanita

On 0 komentar

KOMPAS.com - "Saya punya kekasih seorang pria, dan kami memiliki hubungan seksual yang sehat, tapi saya khawatir karena fantasi seksual saya selalu tentang wanita. Meskipun saya tidak pernah berfantasi mengenai sosok seorang wanita tertentu, saya jadi gelisah. Haruskah saya memanfaatkan usia saya yang masih muda untuk bereksperimen?" Demikian surat seorang perempuan berusia 26 tahun.
Sigmund Freud memiliki teori, bahwa fantasi dan mimpi-mimpi adalah suatu "lubang pengintaian" terhadap alam bawah sadar; namun berpikir tentang berhubungan seksual dengan wanita tidak selalu berarti Anda ingin bercinta dengan wanita. Menurut Suzi Godson, penulis The Sex Book, hal itu lebih tepat disebut imajinasi. Dengan imajinasi, seseorang bisa melakukan apa pun yang ia inginkan tanpa mengkhawatirkan konsekuensinya.
Meskipun demikian, tak perlu diragukan bahwa pornografi memiliki pengaruh dalam apa yang kita fantasikan, dan karena pornografi umumnya dibuat oleh pria untuk pria, sesi girl-on-girl terkesan lebih menantang. Menurut Godson, seorang lesbian biasanya mulai mengidentifikasi dirinya (apakah hetero atau homoseksual) pada usia sekitar 13 tahun. Kebanyakan wanita pernah mencoba melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis sekali atau dua kali dalam hidupnya, namun mereka tidak menganggap diri mereka lesbian. Mereka hanya ingin tahu, ingin mengeksplorasi kecenderungan dirinya. Jadi bila Anda memutuskan untuk mengeksplorasi kecenderungan homoseksual Anda, bersiaplah bahwa apa yang ada dalam imajinasi Anda ternyata tidak seindah yang Anda bayangkan.
Membayangkan sosok wanita juga tidak berarti bahwa Anda seorang lesbian, atau biseksual, demikian menurut Michele Sugg, sex therapist di Branford, Connecticut. Anda bisa saja merasa tertarik kepada wanita (atau wanita tertentu), namun hal ini mungkin merupakan tanda bahwa sedang kehilangan kedekatan atau rasa nyaman dengan seorang teman.
“Kadang-kadang wanita melambangkan pengasuhan, cinta, dan kedekatan, di dalam mimpi-mimpinya," ujar Sugg. Jika Anda berhubungan dengan seorang pria, dan Anda tidak mendapatkan kedekatan yang Anda inginkan, Anda mungkin akan memimpikan seorang wanita, yang dapat diartikan bahwa Anda membutuhkan kedekatan yang "lebih" daripada yang diberikan kekasih Anda. Bahkan mimpi erotis tentang wanita pun tidak berarti menunjukkan identitas seksual Anda.
Karena itu, meskipun Anda merasa tertarik secara seksual dengan wanita lain, Anda tidak perlu membesar-besarkannya. Sugg bisa memastikan bahwa Anda tidak akan selalu merasa tertarik pada wanita. Pada saat lain, Anda pasti akan melupakannya.
Read more ...»

Sodomi, Bukan Monopoli Kaum Homoseks

On 0 komentar

KOMPAS.com — Kasus pelecehan seksual dengan anak-anak sebagai korbannya kembali menghangat dan menjadi sorotan publik. Yang akhir-akhir ini menyeruak adalah kasus pencabulan pada anak-anak jalanan lewat praktik sodomi.

Korban yang sebagian besar adalah anak laki-laki ini disodomi oleh pelaku pria dewasa. Perilaku penyimpangan seksual ini pun kerap diikuti dengan tindak kekejaman lainnya, seperti pembunuhan dan mutilasi.

Sodomi merupakan istilah untuk aktivitas seksual yang dilakukan lewat anal atau dubur. Menurut penjelasan psikolog forensik Universitas Bina Nusantara, Reza Indragiri Amriel, berdasarkan teori yang dipaparkan James P Chaplin, istilah sodomi awalnya diberikan untuk aktivitas persetubuhan pada binatang.

"Pada hewan, hubungan seks memang terlihat seolah dilakukan melalui anus. Jadi, ketika ada manusia melakukan kontak seks seperti itu, hal itu dianggap serupa dengan binatang. Itu sebabnya, istilah sodomi pun digunakan pada manusia. Istilah yang lebih tepat, saran Chaplin, adalah coitus more ferarum," ujarnya.

Sementara itu, Prof dr Alex Pangkahila, Sp And, ahli seksologi kedokteran dari Universitas Udayana, Bali, menyatakan bahwa sodomi adalah perilaku seks yang lumrah dilakukan pasangan sesama jenis atau homoseksual.

"Sebanyak 15 persen laki-laki memiliki perilaku homoseksual dan mereka memang lebih tertarik pada sodomi dibanding bentuk hubungan seks lainnya," katanya.

Walau begitu, lanjut Prof Alex, sodomi bukanlah monopoli kaum homoseks. Hubungan seks melalui anal menjadi salah satu pilihan bagi pria penderita paedofilia yang menyukai anak-anak. Tak heran, kasus paedofilia di Indonesia sering kali diidentikkan dengan perilaku sodomi.

"Pelaku paedofilia yang suka pada anak laki-laki ya memuaskan hasratnya dengan cara sodomi. Namun, bila ia menyukai anak perempuan, maka bentuknya adalah hubungan seks lewat organ vagina," kata Prof Alex.

Bahkan, tambah Alex, ada sebagian kecil pria heteroseksual yang melakukan hubungan seks anal dengan pasangan perempuannya atas alasan kepuasan. "Mereka merasa lebih terpuaskan karena jepitan otot-otot di dubur lebih kencang daripada otot vagina," tambah dr Alex.

Prof Alex menekankan, hubungan seks yang dilakukan lewat anus tidak sehat karena anus adalah salah satu daerah peka dan didesain untuk mendorong keluar. "Secara alami, hubungan diciptakan memang lewat vagina karena diharapkan secara fisiologis, saat penis dimasukkan, terjadi respons pembasahan di vagina agar tidak terjadi perlukaan," paparnya.
Read more ...»

Perempuan Normal Bisa Berubah Jadi Lesbian?

On 0 komentar


KOMPAS.com — Anda mungkin pernah mendengar kisah cinta Ellen Degeneres dan Portia De Rossi, Cynthia Nixon (pemeran Miranda di Sex and the City) dan Christine Marinoni, atau Jane Lynch (bintang Glee) dan Lara Embry. Hampir semua pasangan lesbian ini dulunya pernah menjalani hubungan sebagai heteroseksual. Ketika usia mereka semakin matang, barulah mereka menyadari ada kecenderungan kuat dalam diri mereka untuk menjadi lesbian.

Sebuah studi komprehensif mengenai seksualitas perempuan rencananya akan dipresentasikan ke pertemuan tahunan American Psychological Association bulan depan. Studi ini menunjukkan pertumbuhan yang mengejutkan mengenai jumlah lesbian "yang baru sadar belakangan", yaitu para perempuan yang mengubah seksualitas mereka ketika memasuki usia 30 tahunan. Cynthia Nixon (43), contohnya, baru memulai hubungan dengan Marinoni pada 2004.

Temuan ini juga menunjukkan, seksualitas perempuan cenderung lebih mudah berubah daripada pria. Terlihat bahwa beberapa perempuan telah menjalani pernikahan yang lama, tetapi kemudian gagal, sebelum akhirnya muncul kecenderungan lesbian dan biseksual pada awal usia paruh baya. Tak jarang mereka meninggalkan suami dan anak-anak mereka dalam keadaan bingung.

Sebagian perempuan tersebut berusaha menutupi kecenderungan untuk jadi lesbian demi mempertahankan keluarga. Sebagian yang lain tidak pernah punya keinginan untuk mengubah preferensi seksualnya sampai memasuki paruh baya. Tentu ada konsekuensi untuk keputusan tersebut dan cukup traumatik.

Menurut Christian Moran, yang mengadakan studi tersebut di Southern Connecticut State University, banyak perempuan yang awalnya mengalami trauma psikologis ketika mencoba menyambung kesetiaan mereka pada keluarga, sementara mereka juga tertarik pada perempuan.

Mengakui kecenderungan sebagai lesbian ini, bagi sebagian perempuan, terasa melegakan. Namun, bagi yang lain, hal ini dapat merusak hubungan keluarga.

Lynn Volante (53), meninggalkan pernikahannya yang sudah berjalan 16 tahun demi meniti hubungan dengan seorang perempuan. Ia sadar bahwa ia sangat menyakiti keluarganya, tetapi, "Aku tak pernah berniat menyakiti siapa pun. Aku hanya ingin jujur dengan perasaanku sendiri," ujarnya. Keluarganya kini bisa menerima keputusannya. Namun, ia mengerti bila mereka tak akan pernah memaafkannya.
Read more ...»

Gonorrhea Pada Pria Gay

On 0 komentar

TANYA:
Dok, saya seorang pria homoseksual. Sekitar bulan lalu aku kena gonorrhea (GO). Setelah di suntik GO ku mulai sembuh.Tapi seminggu kemudian dari alat kelaminku keluar nanah lagi meski tidak perih saat berkemih atau ereksi. Oleh dokter katanya ini bukan GO tapi keputihan. Dokter lalu menyuntik dan memberi obat oral.

Seminggu kemudian keluar nanah lagi dan kali ini oleh dokter diberi obat oral. Tiga minggu kemudian nanahnya berhenti. Karena saya berhubungan seks lagi, saya mengalami hal yang sama dua minggu lalu. Tapi dokter mendiagnosa sebagai keputihan. Mungkin karena yang terakhir ini tidak disertai nyeri dan perih saat berkemih dan ereksi.

Pertanyaannya, apakah GO tidak diselalu nyeri dan perih? Apakah pria juga mengalami keputihan dan mengeluarkan nanah apabila terinfeksi bakteri keputihan? Sekarang saya sudah tidak melakukan hubungan sejenis lagi. Apakah bakteri itu bisa kembali lagi? Adakah vitamin dan suplemen untuk membunuh bakteri penyebab kencing nanah itu? Terima kasih dok.
(Adi, 32)

JAWAB:
Dalam keadaan normal, tidak ada cairan yang keluar dari penis selain sperma. Apapun istilah yang digunakan oleh dokter Anda, seperti keputihan atau mungkin yang lain, yang pasti itu menunjukkan keadaan yang tidak normal.

Berbeda kalau Anda dalam keadaan terangsang. Dalam keadaan terangsang, akan keluar sedikit cairan kelenjar dari penis. Tetapi kalau dalam keadaan tidak terangsang, Anda mengeluarkan cairan dari penis, tentu keadaan ini tidak normal.

Berhubung sebelumnya Anda mengalami infeksi gonorrhea (GO), bukan tidak mungkin cairan itu berkaitan dengan infeksi tersebut yang bersifat kronis. Mungkin juga ada infeksi lain yang ditularkan melalui hubungan seksual (termasuk homoseksual).

Saya sarankan Anda mendapat pemeriksaan laboratorium terhadap cairan itu untuk menentukan mikrtoorganisme apa yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian dapat dipastikan apa yang sebenarnya Anda alami. Kalau ternyata masih ada infeksi, maka Anda harus segera mendapat pengobatan yang tepat.
Read more ...»

About this blog

Cari Blog Ini

Untuk Download gratisannya silahkan klik disini